Rumah Berantakan karena Banyak Anak ?


Rumah tetap bersih dan rapi akan membuat penghuninya merasa nyaman. Nyaman buat istirahat. Nyaman juga buat bekerja bagi yang kerja di rumah. 

Mewujudkan rumah yang bersih dan rapi tidak terlalu sulit bagi anda yang tinggal sendiri. Tetapi itu tidak mudah bagi anda yang sudah berkeluarga apalagi jika memiliki banyak anak. 

Pagi hari anda bersih - bersih rumah, merapikan sana - sini selang beberapa saat kemudian anak - anak anda membuat rumah anda berantakan lagi.

Oke. Itu tidak masalah sebenarnya. Selama segala sesuatu yang berantakan itu adalah sesuatu yang bersih, maka itu tidak masalah.

Mainan anak berantakan? Ok! Asal mainan anak anda dalam kondisi bersih. 

Lain halnya kalau sesuatu yang berantakan itu adalah hal yang kotor. 

  1. Baju kotor di mana - mana
  2. Piring kotor berantakan di meja makan
  3. Sepatu kotor berantakan di teras.
Oh tidak..!

Bagaimana mungkin anda bisa nyaman dengan rumah seperti itu?

Lalu bagaimana caranya agar rumah tetap nyaman, bersih,  sementara anda memiliki banyak anak - anak yang siap membuat anda mengulangi pekerjaan anda?

  1. Harus anda pahami, membiarkan anak bermain dan  berkreatifitas di rumah itu tidak berarti anda pasrah membiarkan rumah kotor seharian. Pastikan mainan anak anda bersih. Jadi walau berantakan, itu semua barang yang bersih. Mainan yang pernah digunakan di luar rumah dan terkena kotoran, jangan bawa masuk ke dalam rumah sampai anda sempat mencucinya terlebih dahulu. Hati - hati dengan kuman dari luar. 

  2. Banyak anak bukan alasan bagi anda untuk malas bersih - bersih rumah dan mengatakan  "Ah buat apa dibersihkan, nanti juga kotor lagi". Jangan! Bersihkanlah walau hanya 2 kali sehari. Walau nanti berantakan lagi? Ok! Bersih dan rapikan rumah anda sekali pagi dan sekali sore. Sukur - sukur sekali di siang hari juga. Di sela waktu - waktu itu, tidak masalah anak - anak anda membuat rumah berantakan lagi. Ada saatnya anda akan merapikannya lagi nanti. Ada jadwalnya. Pagi dan sore. Oke?
  3. Sesekali ajak anak - anak untuk ikut bersama - sama merapikan mainan mereka. Bersama - sama dengan senang hati seolah - olah mereka sedang bermain juga. Ya, bermain merapikan mainan.
Nah, dengan 3 cara di atas, rumah anda akan tetap nyaman walau ada waktunya "berantakan". Berantakan tapi bersih.

Rumah yang benar - benar berantakan itu biasanya akumulasi dari rasa malas kita. Kita tidak punya jadwal beres - beres rumah. 

Mungkin anda pernah menjumpai sebuah rumah yang cukup berantakan. Di meja tv ada piring kotor, di lantai banyak debu, baju kotor bertebaran, sementara di halaman rumah sampah berserakan sejak beberapa hari yang lalu. 
Bagaimana bisa kita betah di rumah kalau rumah kita seperti itu?

Tentu kita tidak ingin seperti itu. Walau rumah berantakan diacak - acak anak - anak, setidaknya kita memastikan bahwa semua yang berantakan di rumah adalah barang yang bersih, itupun cuma sementara. Karena nanti siang atau sore sudah kami rapikan lagi.

Ada waktunya berantakan, ada waktunya kita rapikan lagi. Besok berantakan lagi tidak masalah. Kita siap rapikan lagi besok.

Oke. Itu menurut kami. Silahkan anda bisa mengambil yang terbaik untuk anda dan keluarga di rumah.

Comments

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Post a Comment

Jika komentar anda / jawaban komentar tidak muncul, klik tulisan "loading" atau tulisan "load more" sampai komentar anda muncul. Atau silahkan bertanya lewat "Kontak Kami"
Berkomentarlah dengan kalimat yang baik dan sopan.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kontak Kami

Name

Email *

Message *

Popular posts from this blog

Cara dan Persyaratan Mengurus Pernikahan dan Surat Nikah di KUA Dilengkapi Gambar Alurnya

Cara Share Lokasi Rumah Saat tidak Berada di Rumah

Cara Mengurus Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS)

CARA CAT MELAMIN DAUN PINTU

Panduan Pemasangan Kabel Pada Stop Kontak (Dengan Gambar Step By Step)

Cara Mengasah Gergaji Potong yang Benar

Cara Mengecat Tembok Dinding Baru Untuk Pemula

Cara Mudah Pengaduan dan Keluhan Pelanggan Listrik PLN

Cara Mengurus Pembuatan Kartu Keluarga (KK) Baru