Tujuan Negara Indonesia
Apa tujuan dari negara Indonesia ?
Pertanyaan ini perlu kita jawab terlebih dahulu sebelum kita mulai menjalankan roda kehidupan bernegara kita, karena tidak mungkin kita menjalani kehidupan bernegara tetapi tidak tahu mengenai apa tujuan dari negara kita.
Ibarat seseorang yang akan bepergian. Sebelum bepergian, ia sudah harus tahu ke mana tujuannya, sebab kalau ia tidak tahu ke mana tujuannya, maka akhirnya ia hanya akan berputar-putar di jalanan tanpa tujuan.
Presiden Jokowi sendiri selalu mengkampanyekan motto "Indonesia Maju". Anies Baswedan mengkampanyekan motto "Jakarta maju kotanya, bahagia warganya". Baik Jokowi maupun Anies Baswedan, keduanya sama-sama menekankan pada aspek kemajuan negara.
Tetapi, apakah benar bahwa tujuan dari negara Indonesia adalah untuk mencapai kemajuan ? Jawabannya adalah tidak ! Tetapi ada hal yang jauh lebih penting daripada kemajuan itu sendiri, yaitu kesejahteraan.
Nah, apakah arti dari kesejahteraan itu ?
Mungkin sebagian besar dari kita mengira bahwa untuk menjadi sebuah negara yang sejahtera, maka kita harus terlebih dahulu menjadi negara yang maju dan modern.
Kita berpikir bahwa kesejahteraan itu melekat pada suasana perkotaan yang modern, gedung-gedung yang megah, dan teknologi-teknologi yang canggih.
Kita selalu berpatokan pada negara-negara maju, seperti negara Amerika, Eropa, China, Korea, Jepang, dan menganggap bahwa negara maju seperti itulah yang harus kita tuju sehingga negara kita bisa dianggap sebagai negara sejahtera.
Tetapi anggapan ini ternyata salah ! Sejahtera itu bukanlah hal yang tinggi dan jauh dijangkau oleh kemampuan kita, tetapi sejahtera itu sebenarnya adalah hal yang sederhana dan sangat dekat dengan kita.
Nah, apa arti sejahtera itu ? ( Pertanyaan ini haruslah kita jawab terlebih dahulu, karena arti dari kesejahteraan inilah yang sesungguhnya merupakan tujuan dari negara kita dan juga semua negara-negara di dunia )
Nah, inilah jawabannya.
Kesejahteraan itu berarti :
- Cukup makan.
- Cukup kesehatan.
- Cukup pendidikan.
- Terjaganya tatanan sosial-budaya yang ada di dalam masyarakat (seperti ikatan kekeluargaan dan persaudaraan, gotong royong, kesantunan & keramah-tamahan, dll).
Ya, kesejahteraan hanya menyangkut 4 poin di atas saja. Dan 4 poin inilah yang harus menjadi pekerjaan rumah bagi negara Indonesia dan semua negara-negara di dunia untuk diwujudkan.
Melihat kenyataan yang ada di negara Indonesia sekarang ini, apakah negara kita sudah memenuhi ke 4 poin di atas ? Jawabannya adalah belum, bahkan semakin hari, negara kita semakin jauh dari ke 4 poin di atas.
Bisa dilihat dari :
- Harga-harga sembako yang semakin lama semakin mahal.
- Biaya berobat yg sangat mahal dan tidak bisa dijangkau oleh masyarakat miskin.
- Biaya pendidikan yang semakin lama semakin mahal dan tidak bisa dijangkau oleh masyarakat miskin.
- Aspek sosial-budaya yang semakin luntur (bahkan hilang) di tengah masyarakat seiring dengan perjalanan waktu.
Sekalipun negara kita menjadi maju dan memiliki banyak kota-kota dan gedung-gedung yang megah, tetapi itu tidak ada artinya kalau masyarakat masih kesulitan dalam mendapatkan makanan, layanan kesehatan, dan pendidikan yang cukup.
Sekalipun negara kita menjadi maju dan memiliki banyak teknologi-teknologi yang canggih, tetapi itu tidak ada artinya kalau masyarakat kehilangan nilai-nilai sosial-budaya yang telah dimilikinya selama ini.
Jadi, tugas negara yang menjadi prioritas utama adalah mengusahakan kesejahteraan rakyat, dan bukan mengusahakan kemajuan. Kesejahteraan itu adalah nomor 1, sementara kemajuan itu menjadi nomor 2.
Menjadi negara sejahtera tidak harus dengan memiliki kota-kota yang modern dan megah, tetapi dengan desa-desa, sawah-sawah, hutan-hutan, dan lingkungan alam Indonesia yang terjaga kelestariannya, maka niscaya kita akan mampu mewujudkan kesejahteraan tersebut bagi kita di masa kini dan bagi anak cucu kita di masa depan.
Jadi, kapankah Negara Indonesia akan dapat mencukupkan kebutuhan makan, kesehatan, dan pendidikan bagi setiap warganya tanpa kecuali, serta mampu menjaga tatanan sosial-budaya yang telah ada di dalam masyarakat ? Pertanyaan inilah yang sesungguhnya merupakan tujuan dari negara kita dan mulai dari saat ini harus dijawab dan dikerjakan oleh pemerintah bagi rakyatnya.
Betul pak. Andai saja setiap desa bisa diberdayakan optimal sebagai produsen pangan, produsen ternak yang bisa memenuhi kebutuhan seluruh negeri, bahkan bisa mengekspor olahan pangan dan ternak ke luar negeri , itu sangat hebat. Mengingat Indonesia sangat besar potensi sumber daya alam nya.
ReplyDeletePak Fajar, saya bermaksud posting ini karena selama ini kita tidak tahu ke mana tujuan dari negara kita.
DeleteMasalah-masalah yg ada di negara Indonesia ini tdk bisa diselesaikan hanya bergantung pada upaya masyarakat saja, tetapi juga perlu intervensi pemerintah.
Nah, kalau pemerintah sendiri sudah salah tujuan dalam membangun negara ini, maka kita sebagai masyarakat yg akan menderita.
Di artikel ini, saya mau meluruskan pemahaman pemerintah yang salah, karena pemerintah berpikir bahwa yang perlu diperjuangkan itu adalah kemajuan negara (contohnya Presiden Jokowi yang punya motto "Indonesia Maju"), padahal yang perlu diperjuangkan itu adalah kesejahteraan negara, dan bukan kemajuan negara.
Makna dari sejahtera itu tidak muluk-muluk dan sangat sederhana, yaitu :
1. Cukup makan,
2. Cukup kesehatan,
3. Cukup pendidikan,
4. Dan kelestarian nilai-nilai budaya di dalam masyarakat.
Nah, apakah pemerintah saat ini sudah mengusahakan 4 poin di atas ? Jawabannya adalah belum, bisa dilihat dari biaya-biaya makan, kesehatan, dan pendidikan yg makin hari makin mahal & tdk terjangkau. Belum lagi aspek nilai-nilai budaya di dalam masyarakat yg semakin hari semakin pudar (bahkan hilang).
Jadi, dengan kita tahu bahwa 4 poin di atas tersebut merupakan tujuan dari negara kita, maka pemerintah akan punya tujuan yang jelas ke mana dia akan melangkah dan bekerja utk mencapai tujuan tsb.
Pak Fajar, tujuan negara Indonesia adalah untuk menjadi negara maju atau menjadi negara sejahtera ?
DeletePercuma menjadi negara maju tetapi tidak sejahtera.
Percuma menjadi negara maju, tetapi ongkos makan, kesehatan, pendidikan semuanya pada mahal.
Percuma menjadi negara maju, tetapi nilai2 kebudayaan lokalnya hilang.
Jadi tujuan negara Indonesia bukan untuk menjadi negara maju, tetapi untuk menjadi negara sejahtera, di mana rakyatnya bisa cukup makan, kesehatan, pendidikan, & terjaga nilai2 sosbud di dalam masyarakat.
Kalau pemerintah benar-benar mengusahakan kesejahteraan rakyat (cukup makan, kesehatan, pendidikan, & terjaga nilai2 sosbud masyarakat), maka tidak perlu lagi mau membangun kota2 yg modern.
DeleteLihatlah kepada pedesaan, sawah-sawah, hutan-hutan, lautan. Semua lingkungan alam tersebut haruslah dijaga kelestariannya oleh pemerintah karena di situlah sumber penghidupan bagi kita dan bagi anak-cucu kita.
Saya sangat sedih melihat negara Indonesia saat ini, di mana lahan sawah-sawah beralih fungsi menjadi beton, hutan-hutan dibabat demi pertambangan dan kelapa sawit, lingkungan alam dirusak. Apakah pemerintah tidak memikirkan nasib anak-cucu kita yang membutuhkan kelestarian lingkungan alam ?
Tidak perlu lah kita menjadi negara maju yang banyak kota-kota modern dan megah, tetapi cukup rakyat bisa hidup dengan sejahtera dan lingkungan alam masih terjaga kelestariannya, maka itu sudah sangat baik !
Kesejahteraan itu tidaklah muluk-muluk.
DeleteTetapi kesejahteraan itu sangat sederhana, yaitu cukup makan, kesehatan, pendidikan, dan terjaga nilai2 sosbud di dalam masyarakat.
Jadi ke 4 hal di atas yang mulai dari sekarang harus menjadi prioritas utama pemerintah bagi rakyatnya.
Setuju pak. Saya juga sedih kalau kelestarian alam yang merupakan kekayaan negara jadi rusak. Tidak dijaga dan dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan rakyat.
DeleteApalagi dalam membangun dan membangun itu pakai dana hutang. .
permisi admin , mungkin ada agen souvenir yang amanah,,, bisa info ya ...terima kasih
ReplyDelete