Panduan Pemasangan Kabel Pada Stop Kontak (Dengan Gambar Step By Step)

Memasang kabel pada stop kontak memang terlihat sepele / sederhana, tetapi kita tidak boleh menyepelekan hal-hal yang berkaitan dengan kelistrikan karena dapat membahayakan keselamatan kita sebagai pengguna peralatan listrik (seperti terjadi kebakaran atau tersengat arus listrik).

Berdasarkan pengalaman saya selama ini yang sering memasang sambungan kabel, saya ingin berbagi pengalaman saya mengenai cara memasang kabel pada stop kontak portabel. Mari kita simak langkah-langkah pemasangan stop kontak melalui gambar-gambar berikut ini:
































Oke, itulah langkah-langkah dalam memasang kabel pada stop kontak; juga beberapa trik digunakan seperti:
  • menggunakan cable ties utk mengganjal agar kabel tdk keluar dari stop kontak.
  • melapisi bagian atas isi tembaga urat kabel dgn kawat NYA 1,5 mm utk melindungi isi tembaga urat kabel dari kerusakan akibat putaran sekrup terminal.


Dan beberapa hal lain yang perlu diperhatikan karena penting ialah:
  • TIDAK BOLEH TERDAPAT SAMBUNGAN KELISTRIKAN YANG LONGGAR karena dapat menyebabkan percikan api yang lama-kelamaan menjadi panas dan terbakar.
  • Besi Arde (Ground) tidak boleh dialiri arus listrik, oleh karena itu dalam pemasangan, kita perlu teliti dan selalu mengecek untuk memastikan bahwa besi ground tidak tersentuh dengan kutub positif atau negarif listrik. Berdasarkan pengalaman saya, sudah berberapa kali saya kesetrum/tersengat arus listrik akibat menyentuh besi arde (ground) yang dialiri arus listrik. Jadinya sekarang saya agak trauma jika akan menyentuh besi arde (ground) dari sebuah stop kontak (jika stop kontak tersebut bukan saya yang pasang kabelnya).
  • Antisipasi terjadinya korsleting (kutub positif dan negatif listrik saling terhubung).

Comments

  1. makasih untuk info pemasangan kabelnya, sangat bermanfaat!

    ReplyDelete
  2. Kenapa ketika dicolokan leptop kok nyetrum bodinya.

    ReplyDelete
  3. Itu gimana ya nentuin kutub + dan - nya
    Apa semua sama aja?
    Mohon pencerahan

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau utk listrik berjenis AC, kutub + atau - tidak perlu dipusingkan (boleh terbolak-balik).

      Hanya, kutub itu perlu diperhatikan kalau kita memasang sakelar, di mana kabel yg dipasang pada sakelar haruslah berkutub + dan bukan berkutub -.

      Delete
  4. Itu gimana ya nentuin kutub + dan - nya
    Apa semua sama aja?
    Mohon pencerahan

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau utk listrik berjenis AC, kutub + atau - tidak perlu dipusingkan (boleh terbolak-balik).

      Hanya, kutub itu perlu diperhatikan kalau kita memasang sakelar, di mana kabel yg dipasang pada sakelar haruslah berkutub + dan bukan berkutub -.

      Delete
  5. Om, ini udh bener semua. Saya cek sma alat pengecek arus listrik itu ada arusnya. Tpi kok nggak bisa nyala pas dicolokkin. Cntohnya saya coba colokkin kulkas, tv, cash an, kipas tetep nggak mau nyala. Itu kurang apanya ya Om...?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau kamu masih amatir, jangan sembarangan pasang stop kontak karena berbahaya meskipun kelihatannya pasang stop kontak itu sepele.

      Coba kamu cari tukang listrik terlebih dahulu baru kasih tukang listrik tersebut yang pasang stop kontak-nya, supaya lebih aman dan baik.

      Delete
  6. Kalo ga ad Kabel NYA nya gmna donk?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berdasarkan pengalaman saya, kabel yang masuk ke dalam lubang terminal WAJIB berjenis kabel NYA (kabel kawat) dan bukan kabel serabut.

      Karena kalau kabel serabut disekrup kencang maka pasti akan rusak, sementara kabel NYA (kabel kawat) kalau disekrup kencang masih kuat/utuh.

      Jadi kesimpulannya, kabel yang masuk ke dalam lubang terminal harus berjenis kabel NYA (kabel kawat).

      Jadi kalau kabel yang dipasang adalah jenis kabel serabut, maka perlu dikonversi terlebih dahulu menjadi kabel NYA (kabel kawat) atau boleh juga gunakan trik yg telah dijelaskan di atas (masukkan kabel serabut ke dalam lubang terminal, lalu selipkan kabel NYA (kabel kawat) yang dilipat bentuk U ke dalam luabng terminal utk melapisi bagian atas dari kabel serabut agar terlindungi dari kuatnya putaran sekrup pd terminal tsb)

      Delete
  7. Saya mau buat 3 socket gabung ke 1 mcb, rangkaian nya bagaimana ya?

    ReplyDelete
  8. bolehkah memasang dengan kabel NYM 2x2.5mm pada stop kontak seperti diatas ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semua jenis kabel boleh.

      Tapi khusus utk trik menyelipkan 'tembaga yg dilipat bentuk U' ke dalam lubang terminal, trik ini hanya cocok digunakan utk kabel jenis serabut saja.

      Karena jenis kabel yg masuk ke dalam lubang terminal seharusnya adalah kabel yg berjenis kawat (bukan kabel berjenis serabut) supaya kalau disekrup kencang pada terminal tdk sampai merusak isi kabel.

      Delete
  9. bolehkah memasang dengan kabel 2x2.5 mm pada stop kontak seperti diatas?

    ReplyDelete
  10. Terima kasih sangat bermanfaat 😇

    ReplyDelete
  11. Aku kemarin praktek cuma pake kabel fasa sama netral,itu bener nggak??tapi bisa digunain kok stopkontak nya

    ReplyDelete
  12. Kalau standar internasional, kabel fasa bagian kanan atau kiri berdasarkan kabel input ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau berdasarkan standar internasional, yang diperhatikan adalah warna dari urat kabel.

      Hitam = negatif

      Berwarna (merah/biru) = positif

      Kuning = ground (pembumian)

      Delete
  13. Om..untuk pembuatan stop kontak sperti diatas apa harus pake kabel 3 untuk ground ya...atau kabel 2 saja cukup..mohon pencerahanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Akan lebih baik kalau pakai kabel isi 3 urat.

      Tapi kalau pakai kabel isi 2 urat juga tidak apa-apa.

      Delete
  14. Di soket ada 3 lubang masuk kabel ( ada on off nya) kanan kiri tengah..di masukkan di mana kabelnya?

    ReplyDelete
  15. 🙏🙏 step by step.....sangat manfaat dan....mudah 🙏🙏

    ReplyDelete

Post a Comment

Jika komentar anda / jawaban komentar tidak muncul, klik tulisan "loading" atau tulisan "load more" sampai komentar anda muncul. Atau silahkan bertanya lewat "Kontak Kami"
Berkomentarlah dengan kalimat yang baik dan sopan.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kontak Kami

Name

Email *

Message *

Popular posts from this blog

Cara Share Lokasi Rumah Saat tidak Berada di Rumah

Cara Mengasah Gergaji Potong yang Benar

Cara Mengurus Pembuatan Kartu Keluarga (KK) Baru

Syarat dan Alur Pembuatan Akte Kelahiran Sleman Terbaru

Cara Mengurus Perubahan Data Jamkesmas dan Mendaftar Program BPJS

Cara Mudah Mengecat Rak dari Kayu dan Triplek Untuk Pemula

Cara Mengurus Pembuatan Akte Kelahiran

Cara Memasang Instalasi Air Bersih di Rumah dengan Pipa PVC